Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Regnum: Plantae
Divisi:
Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas:
Apetalae
Ordo:
Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Homalanthus
Spesies: Homalanthus
populneus (Giesel.) Pax
Sinonim:
Carumbium
populneum (sandera)
Mull.Arg, Carumbium populneus Mull.Arg minus var.., Carumbium
populifolium Reinw., Excoecaria laevis Blanco, A. Juss Homalanthus
leschenaultianus., Homalanthus populneus var Pax & K. genuinus
Hoffm., Homalanthus populneus var laevis (Blanco) Merr, Homalanthus
populneus var minor (Mull.Arg.) Merr.., Homalanthus populneus var
siccus Pax, Homalanthus Airy Shaw sulawesianus, Stillingia populnea
sandera
Deskripsi:
Pohon semak-semak, besar
hingga 12 m dan 12 cm diameter setinggi dada (dbh.). Stipules sekitar 14 mm,
merah. Daun sebaliknya, urat daun kawat sederhana, menyirip atau tiga, gundul,
bawah keputihan, kadang-kadang dengan dua kelenjar di dasar permukaan daun
bagian atas. Bunga sekitar 1,5 mm, berwarna kekuningan, diatur dalam racemes
panjang. Buah sekitar 5 mm, hijau, kapsul pecah, biji dalam kulit biji (aril).
Ekologi:
Pada lahan sangat
tergaggu, terbuka tempat-tempat seperti semak-semak atau pinggir jalan. Sampai
3000 m di atas permukaan laut
Pemanfaatan:
Buah misalnya Sabah
digunakan secara medis untuk luka. Daun diletakkan di atas api dan dipanaskan
dan dikeringkan setelah melahirkan atau untuk demam di perut (Burkill, 1935).
Kulit dan daun dapat digunakan dalam hubungannya dengan lumpur pencelupan
tertentu. Daun kering dan bubuk digunakan sebagai makanan ternak sebagai
vermifuge (Heyne, 1950). Daun hancur dicampur dengan abu dan lada digunakan sebagai
racun ikan. Tanaman ini juga digunakan sebagai agen penyedap untuk tembakau
(Bernstein 524). Kayu yang berkualitas buruk dan membusuk dengan cepat, tetapi
digunakan sebagai kayu bakar. Terkadang pohon akan ditanam, sangat cocok untuk
aforestasi, namun hanya pada tanah yang lebih baik (Lörzing 223). Akar yang
digunakan secara lokal ritual, daun membantu dengan diare.
Distribusi:
Thailand, Semenanjung
Malaysia, Sumatera, Jawa, Sunda Kecil, Kalimantan (Sarawak, Brunei, Sabah,
Barat, Selatan dan Kalimantan Timur), Filipina, Sulawesi, Maluku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar