Tampilkan postingan dengan label Famili Acanthaceae. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Famili Acanthaceae. Tampilkan semua postingan
Jumat, 08 Mei 2015
Thunbergia coccinae (Kuku Bima)
Kamis, 10 Mei 2012
Pachystachys lutea L. (Bunga lilin)
A. Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisio :
Spermatophyta
Sub Divisio :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Sub Kelas :
Sympetalae
Bangsa :
Tubiflorae/Personatae/Solanales/ Scrophulariales
Famili : Acanthaceae
Genus : Pachystachys
Spesies : Pachystachys lutea L.
B. Nama umum
C. Deskripsi
Pachystachys Lutea
secara umum dikenal dengan nama Lolipop Plant, Golden Shrimp Plant, atau
Yellow Shrimp Plant. Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama
Bunga Lilin. Merupakan tanaman semak dengan tinggi 90 – 120 cm, Bunga
Lilin berwarna putih dan muncul dari dalam tandan yang menyerupai sisik udang
berwarna kuning cerah. Tandan ini sebenarnya adalah merupakan modifikasi dari
daun Bunga Lilin. Termasuk dalam keluarga Acantaceae, tanaman yang
berasal dari hutan hujan di Hindia Barat ini tumbuh subur di daerah tropis.
Perbanyakan tanaman cukup dengan stek batang. Bunga Lilin adalah jenis
tanaman yang tidak rewel. Cukup sinar matahari, tanah yang subur dan
penyiraman biasa maka tanaman ini akan menghasilkan bunga sepanjang tahun.
Gugurnya daun menandakan tanaman ini kekurangan air. Cukup dengan
memangkasnya, maka tanaman perdu ini akan tumbuh sesuai dengan ketinggian
yang diinginkan.
|
Selain sebagai
tanaman hias, Bunga Lilin juga merupakan tanaman obat dengan memanfaatkan
seluruh bagian tanaman, daun dan bunganya. Khasiatnya adalah untuk obat diare
dengan cara merebus bunganya dan diminum airnya setelah disaring. Sementara
akarnya digunakan untuk obat cacingan dengan cara yang sama.
|
Kamis, 29 Desember 2011
Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis, Vahl.)
Klasifikasi :
Sub Regnum: Tracheobionta
Super Divisi:
Spermatophyta
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida (dikotil)
Sub
Kelas: Asteridae
Ordo:
Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Strobilanthes
Spesies: - Strobilanthes crispus Bl
- Stachytarpheta mutabilis, -Vahl.Sericocalyx crispus (L.) Bremek. |
Nama umum
|
Deskripsi :
Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah
suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput
berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh
sebagai semak. Batang pohonnya berdiameter antara 0,2 - 0,7 cm. Kulit luar
berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau dan apabila menjadi tua berubah
menjadi coklat. Daun ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi
dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Panjang helaian
daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5 - 8 cm (ukuran normal) dan lebar daun
kira-kira 2 - 5 cm. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak
terlindung dan di tempat terbuka. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat
: 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 2.500 mm - 4.000
mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 8 bulan - 9 bulan · Bulan
kering (di bawah 60 mm/bulan): 3 bulan - 4 bulan · Suhu udara : 200 C - 250 C ·
Kelembapan : sedang · Penyinaran : sedang b. Tanah · Tekstur : pasir sampai
liat · Drainase : sedang - baik · Kedalaman air tanah : 25 cm dari permukaan
tanah · Kedalaman perakaran : 5 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 5,5
- 7 · Kesuburan : sedang 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang
tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm b. Persiapan bibit · Perbanyakan tanaman
kejibeling dilakukan dengan stek. c. Penanaman · Stek ditanam pada lubang tanah
yang telah disiapkan dengan jarak tanam 1 m x 1 m.
Langganan:
Postingan (Atom)