Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Bangsa: Liliales
Famili (Suku): Amaryllidaceae
Genus(Marga): Hipeastrum
Spesies (Jenis): Hippeastrum equestre Herb.
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Bangsa: Liliales
Famili (Suku): Amaryllidaceae
Genus(Marga): Hipeastrum
Spesies (Jenis): Hippeastrum equestre Herb.
Deskripsi:
Habitus: Herba, menahun, tinggi 40-60
cm. Batang: Tidak berbatang, di dalam tanah membentuk umbi lapis,
putih. Daun: Tunggal, roset akar, lanset, panjang 30-60 cm, lebar 3-6
cm, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan sejajar, sedikit berdaging,
lunak, licin, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk payung, di
ketiak daun, terdiri dari 2-5 kuntum, daun penumpu tipis, coklat, tangkai bunga
berongga, panjang 25-40 cm, benang sari jumlah 6-8, putik duduk di tengah
bunga, ujung beruang 3 berlendir, putih, dasar mahkota saling menutup membentuk
terompet, ujung lepas, 6 helai, panjang 10-15 cm, merah. Buah: Kotak,
beruang 3 atau 4, bulat panjang, tiap kotak berisi banyak biji, hijau.
Biji: Bulat, pipih, hitam. Akar: Serabut, putih.
Biji: Bulat, pipih, hitam. Akar: Serabut, putih.
Kandungan Kimia:
Umbi, daun dan bunga kembang torong mengandung saponin dan flavonoida, di
samping itu umbinyajuga mengandung polifenol.
Khasiat:
Umbi lapis kembang torong berkhasiat sebagai obat bengkak leher dan
sakit tenggorokan. Untuk obat bengkak leher dipakai ± 25 gram umbi lapis kembang
torong, dicuci dan ditumbuk halus lalu ditempelkan pada leher yang membengkak
kemudian dibalut dengan kain yang bersih.