Tampilkan postingan dengan label Famili Papaveraceae. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Famili Papaveraceae. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Maret 2017

Papaver Somniferum L. (poppy)



Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub kelas: Dialypetalae
Ordo: Ranunculales
Keluarga: Papaveraceae
Genus: Papaver
Spesies: Papaver Somniferum L.



Deskripsi:
Opium, apiun, atau candu ( Bahasa Inggris: poppy ) adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu ( Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum ) yang belum matang.


Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.

Istilah untuk candu yang telah dimasak dan siap untuk dihisap adalah madat. Istilah ini banyak digunakan di kalangan para penggunanya bukan hanya sebagai kata nomina tapi juga kata kerja.

Buah opium yang dilukai dengan pisau sadap akan mengeluarkan getah kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat, getah ini dipungut dan dipasarkan sebagai opium mentah.
Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu siap konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi narkotik murah seperti "sabu". Tanaman opium yang berasal dari kawasan pegunungan Eropa Tenggara ini sekarang telah menyebar sampai ke Afganistan dan "segitiga emas" perbatasan Myanmar, Thailand, dan Laos.