Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Dialypetalae
Bangsa : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Quisqualis
Spesies : Quisqualis indica L. |
|
Merambat & Kompak
Melati Belanda mungkin sudah lama dikenal sebagai
tanaman rambat pagar halaman. Namun, kini dengan jenis yang baru, tanaman ini
bisa ditanam di pot atau di tanah langsung sebagai tanaman berdiri.
Saat ini memang ada 2 jenis Quisqualis indica
yang beredar. Versi lamanya, Q. Indica rangoon
creeper atau chinese honeysuckle, yang memiliki sifat merambat. Jika ditanam
langsung di tanah, fisiknya tak dapat tegak, namun merimbun seperti semak.
Bunganya berwarna merah dengan gradasi tak terlalu mencolok.
Namun, kini diperkenalkan kembali Quisqualis
indica jenis baru, Q. indica kapadia compacta. Tanaman yang berasal dari Thailand dan India ini memiliki karakter yang
mampu tegak berdiri dan kompak. Meski tetap bersifat semak atau perdu, namun
untuk pemanfaatan bisa lebih fleksibel. Sebagai tanaman lansekap, jenis yang
kompak lebih banyak dimanfaatkan sebagai border.
Dalam Pot Atau Pergola
Pemanfaatan kedua jenis melati belanda ini lalu
kian meluas. Jenis yang kompak dapat ditanam dalam pot dan dijadikan tanaman
hias berdiri. Jika menginginkan bentuk
lebih teratur, bisa menambahkan kawat penyangga berbentuk pagar, sehingga dalam
beberapa waktu tidak akan berubah bentuk. Sedangkan bentuk yang merambat bisa
dijadikan tanaman rambat di pagar atau pergola.
Pemanfaatan melati belanda jenis merambat juga
bisa ditempatkan dalam pot. Tambahkan kawat penyangga berbentuk payung dan
koreksi tiap 1 bulan sekali untuk mempertahankan bentuk. Secara keseluruhan,
melati belanda cocok dimanfaatkan sebagai pemanis rumah dalam pot maupun
ditanam langsung. Bukan hanya dari karakter fisiknya saja yang
membuat tanaman ini fleksibel dimanfaatkan sebagai tanaman outdoor. Sifatnya
yang tahan hama
dan tidak rewel juga diperhitungkan sebagai tanaman pemanis rumah yang ditanam
langsung di tanah.
Berbunga Tiada Henti
Keistimewaan tanaman semak ini memang terletak
pada bunganya yang bergradasi dalam satu dompol. Bentuknya sekilas mirip bunga
asoka (Ixora), namun beraneka warna. Aneka warna bunga ini dihasilkan dari proses penuaan bunga.
Bunga yang baru
keluar akan berwarna merah, lalu akan pudar ke arah pink muda. Sekali keluar, bisa menghasilkan banyak kuntum
bunga dalam satu dompol dan berbunga tiada henti. Bila ditanam dalam pot besar
dan berbunga bersama-sama, melati belanda akan menebarkan wangi semerbak,
terutama di pagi hari.
Untuk mempertahankan keindahannya, tak perlu cara
yang rumit. Cukup berikan media tanam bersifat poros (tidak menyimpan air) seperti
cocopeat dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Dan lakukan pemupukan secara
berkala dengan pupuk pemacu bunga berkadar N (nitrogen) rendah, sejak berusia 3
bulan setelah distek. Sisanya, lakukan pemangkasan untuk mempertahankan bentuk
yang diinginkan. Jangan lupa, persiapkan penambahan media tanam atau
memindahkan ke dalam pot yang lebih besar bila daunnya sudah mulai kurang
rimbun atau tanaman mulai penuh.
Upayakan selalu mendapat sinar matahari
langsung, karena tanaman ini penyuka cahaya. Bila ingin menjadikannya hiasan
beranda, sebaiknya pagi dan sore hari dikeluarkan untuk mendapat sinar matahari
langsung.
Referensi :
Gembong
Tjitrosoepomo.1989.Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Gadjah Mada University
Press.Yogyakarta
http://www.plantamor.com/
http://www.tabloidnova.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar