Klasifikasi:
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio :Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Dialypetalae
Bangsa : Polycarpicae/ Ranales/ Ranunculales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa L.
|
Nama umum
Indonesia:
|
Srikaya,
sirkaya, sarikaya, atis
|
Inggris:
|
Sugar
Apple
|
Melayu:
|
Nona Sri
Kaya, Buah Nona, Sri Kaya
|
Vietnam:
|
Na, Mang
Cau Ta
|
Thailand:
|
Noi Na
|
Pilipina:
|
Atis
|
|
- Permukaan
daun mengkilat (nitidus)
- Daging
daun seperti kertas (papyraceus)
- Daun
majemuk, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung
tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6–17 cm, lebar 2,5–7,5 cm,
- Daun
kelopak segitiga, waktu kuncup bersambung seperti katup, kecil. Mahkota
daun mahkota segitiga, yang terluar berdaging tebal, panjang 2–2,5 cm,
putih kekuningan, dengan pangkal yang berongga berubah ungu, daun mahkota
yang terdalam sangat kecil atau mereduksi
- Bagian
bawah daun sedikit berbulu balig (pubescent) atau melokos (glabrescent)
- Berumah
satu (monoecus), berkelamin b anci
(hermaphroditus)
- Bunga
tunggal, dalam berkas, 1-2 berhadapan atau samping daun
- Dasar
bunga bentuk tugu (tinggi)
- Benang
sari berjumlah banyak, putih, kepala sari bentuk topi, penghubung ruang
sari melebar, dan menutup ruang sari
- Putik
banyak, setiap putik tersusun dari 1 daun buah, ungu tua, kepala putik
duduk, rekat menjadi satu, mudah rontok
- Merupakan
buah buni ganda (buah sejati ganda)
- Buah
majemuk agregat
- Berbentuk
bulat membengkok di ujung, garis tengah 5-10 cm
- Buahnya
berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak
- Biji
dalam satu buah agregat banyak hitam mengkilat
- Bijinya
berwarna coklat tu
|
Indikasi
Daun digunakan untuk mengatasi: batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam
urat darah yang tinggi, disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu
kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema. Biji
digunakan untuk mengatasi:
pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga. Buah muda
digunakan untuk mengatasi : diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan
(atonik dispepsia).
Akar
digunakan untuk mengatasi: sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri
tulang punggung.
Kulit kayu
digunakan untuk mengatasi: diare, disentri, dan luka berdarah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar