Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas: Dialypetalae
Bangsa: Dilleniales
Famili: Dilleniaceae
Genus: Dillenia
Spesies: Dillenia
indica L.
Deskripsi:
Daun-daun terletak dalam
spiral; tunggal; bertepi rata, menggelombang, atau bergigi; bertulang daun
menonjol; tangkai daun sering bersayap; daun penumpu
tak ada. Bunga-bunga
dalam malai
terminal atau di ketiak, atau soliter; sering berukuran besar dan menyolok;
berbilangan (4-)5(-6); kelopak saling terpisah, berdaging, menetap hingga
menjadi buah; mahkota terpisah namun adakalanya gugur dalam keseluruhan, putih
atau kuning, kadang-kadang tak ada; benang sari banyak. Buah terdiri atas banyak bumbung,
terlindung oleh daun-daun kelopak yang membesar (pseudocarp), tetap
menutup atau membuka dalam bentuk bintang
Habitat
& Ekologi:
Tumbuh baik hingga 700 m
di atas permukaan laut Terutama di hutan sekunder atau dalam pembukaan lahan di
hutan-hutan tidak terganggu, bahkan di Keranga - kesehatan hutan di tanah
podsolik dari tropis serta sepanjang sungai. Kebanyakan pada aluvial (tanah
aluvial) seperti Rawa, hutan bakau, tepi sungai, tapi kadang-kadang juga
ditemukan di bukit dan pegunungan. Pada liat ke tanah berpasir. Pembungaan:
terus menerus, setiap bunga terbuka untuk satu hari saja, di antara dua bunga
dari buah yang sama adalah jarak sekitar 3-4 hari. Pemasakan buah setelah 36
hari (Corner, 1940).
Penyebaran:
Sri Lanka, Semenanjung Malaya,
Sumatra, Jawa, Kalimantan (Sarawak, Brunei, Sabah, Kalimantan Timur dan
Selatan). Sementara vebreitet pantropical.
Sumber:
http://www.bos-deutschland.de/blueten/Dilleniaceae.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar