Senin, 02 Januari 2012

Cempaka Kuning (Miche!ia champaca L.)

Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Dialypetalae
Bangsa : Polycarpicae/Ranales/Ranunculales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia champaca L.






Deskripsi :

Pohon, tinggi 15-25 m. Ujung ranting berambut. Daun bulat telur bentuk lanset, dengan ujung dan pangkal runcing, 10-28 kali 4,5-11 cm, tipis seperti kulit. Bekas daun penumpu pada tangkai daun panjangnya lebih daripada setengah tangkai daun. Bunga berdiri sendiri, oranye, sanget harum baunya. Daun tenda bunga panjangnya 3-5 cm, yang terdalam lebih sempit dan lebih runcing daripada yang terluar. Pada dasar bunga yang berbentuk tiang, bakal buah dan benang sari jelas dipisahkan oleh suatu ruang. Bakal buah lebih daripada 20, berjejal-jejal, bentuk telur yang pipih, berambut, masing-masing dengan bakal biji yang banyak. Buah bentuk bola memanjang, sedikit bengkok, mula-mula hijau, kemudian abu-abu pucat, tertutup dengan jerawat. Biji masak merah tua tergantung keluar pada berkas yang memanjang menjadi benang yang langsing. Dari India, di Jawa ditanam untuk bunganya. Di bawah 1.200 m. Bagian yang Digunakan Daun, bunga, dan kulit kayu. 
 
Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Cempaka, Cempaka kuning. Jeumpa (Aceh); Jempa, Cempa (Gayo); Campaga (Minangkabau); Cempaka, Cempaka koneng (Sunda); Kantil, Locari, Pecari, Cempaka, Cepaka, Cepaka kuning (Jawa Timur); Kembhang koneng, Campaka, Compaka, Compaka mera (Madura); Campaka, Campaka barak Campaka kuning, Campaka warangan (Batak); Hepaka, Kepaka (Sawu); Sampakang (Sangir); Campaka mariri (Sulawesi Utara). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Champacae Folium; Daun Cempaka Kuning. Oleum Champacae; Minyak Cempaka Kuning.
 
Referensi : 
Gembong Tjitrosoepomo.1989.Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Gadjah Mada University    Press.Yogyakarta
Van Steenis, C.G.G.J, 1975, Flora untuk Sekolah di Indonesia, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Cempaka Putih (Michelia alba D.C.)

Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Dialypetalae
Bangsa : Polycarpicae/Ranales/Ranunculales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia alba D.C.







Deskripsi :
Tumbuhan berupa pohon, tinggi sampai 30 meter. Batang berkayu; daun tunggal, bulat telur, warna hijau. Bunga berwarna putih, bau harum. Tidak pernah berbuah. Diperbanyak secara vegetatif. Bagian yang Digunakan Bunga, daun, dan akar.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Jeumpa gadeng (Aceh); Cempaka putieh (Minangkabau); Campaka bodas (Sunda); Pecari putih, Cempaka putih (Jawa); Campaka pote (Madura); Cempaka mawure (Sulawesi Utara); Bunga eja kebo, Patene (Ujung Pandang); Bunga eja mapute (Bugis); Capaka bobudo (Ternate); Capaka bobulo (Tidore). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Micheliae albae Flos; Bunga Cempaka Putih.

Referensi : 
Gembong Tjitrosoepomo.1989.Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Gadjah Mada University    Press.Yogyakarta
Van Steenis, C.G.G.J, 1975, Flora untuk Sekolah di Indonesia, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Sabtu, 31 Desember 2011

Bunga pukul delapan (Turnera subulata J.E.Smith)

Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Violales
Famili : Turneraceae
Genus : Turnera
Spesies : Turnera subulata J.E.Smith


Deskripsi :
Bunga pukul delapan merupakan tanaman hias (ornamental plant) yang juga merupakan tanaman obat (medicinal plant). Tanaman yang berasal dari Hindia barat ini dapat ditemukan pada ketinggian 10-250m diatas permukaan laut. Tinggi tanaman ini sekitar 60-90 cm. Daun tanaman berbentuk elips dengan ujung meruncing dan tepi daun bergerigi kasar. Tulang daun menyirip dan mempunyai kelenjar. Daun berwarna hijau dengan panjang daun 2-7 cm dan lebar 1-4 cm dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Mahkota bunga bentuknya bulat telur sungsang, pangkalnya berwarna coklat dan berwarna kuning muda diatasnya. Mahkota bunga terpuntir waktu kuncup. Bunganya, yang seperti di foto bunga diatas ini, mekar hanya beberapa jam saja, mulai dari sekitar jam 8 pagi sampai sekitar jam 12 siang. Bunga tanaman ini ada yang berwarna kuning (Yellow Alder, yellow elder (Inggris)). Buah tanaman ini berbentuk telur lebar dengan biji lebih dari 30.

Perawatan: Tanaman ini menyukai tempat terbuka, atau terlindung sebagian. 
Budidaya: Perbanyak tanaman ini dengan biji.
Kandungan Kimia : Daun dan batang mengandung saponin dan polifenol. Daunnya juga mengandung flavonoid.
Sifat dan Khasiat : Rasanya pahit, pedas, sifatnya hangat. Bunga pukul delapan berkhasiat tonik dan melancarkan aliran darah.
Bagian yang Digunakan :
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun dan akarnya.

Resep Herbal Bunga Pukul Delapan
Rematik sendi disertai bengkak, bengkak akibat memar
Cuci akar segar bunga pukul delapan, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air sampai airnya tersisa satu gelas. setelah dingin, saring, lalu minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
Bisul, bengkak dan memar
Tumbuk daun segar secukupnya, tambahkan kapur sirih secukupnya, lalu aduk rata. Tempelkan pada bisul atau bagian tubuh yang bengkak dan memar, lalu balut.

Referensi :
Dalimartha, dr. Setiawan, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, jilid 5 (Jakarta: Pustaka Bunda, 2008)
Gembong Tjitrosoepomo.1989.Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Gadjah Mada University    Press.Yogyakarta
Van Steenis, C.G.G.J, 1975, Flora untuk Sekolah di Indonesia, PT Pradnya Paramita, Jakarta.