Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Sympetalae
Bangsa : Tubiflorae (Solanales, Personatae)
Famili : Solanaceae
Genus : Physalis
Spesies : Physalis angulata L.
Gambar : Daun, Batang, Bunga dan Buah Ciplukan
Gambar : Buah Ciplukan Muda
Gambar : Buah Ciplukan Masak
Deskripsi :
Habitus :semak, semusim, linggi ± 1 m.
Batang :masif, berbulu, beruas, hijau
Daun :tunggal, bulat telur, ujung runcing, tepi rata, permukaan
berbulu, pertulangan menyirip,
panjang 5-
25 cm, lebar 2,5-18 cm, tangkai
1-9 cm, hijau.
Bunga :tunggal, kelopak berlekatan, bercangap lima, runcing,
hijau, benang sari lima,
tangkai sari kuning,
kepala sari biru, putik satu
putih, mahkota panjang
8-23 mm, kuning
Buah :buni, bulat, diameler 14-18 mm, kelopak buah hijau,
kuning.
Biji :bulat, pipih, kecil, kuning.
Akar :tunggang, putih,
Ciplukan (Physalis
angulata) termasuk famili Solanaceae dan merupakan tanaman yang banyak
tumbuh liar di kebun atau tanah kosong yang kondisinya sedikit basah. Seluruh bagian tanaman dapat digunakan untuk mengobati kanker. Buah
Physalis angulata berkhasiat sebagai obat gusi berdarah, obal bisul, dan
juga obat mulas, sedangkan daunnya berkhasiat sebagai obat bisul. Untuk obat
gusi berdarah dipakai ±30 gram buah masak Physalis angulata, dengan cara
dicuci dan dimakan.
Kandungan
kimia yang terdapat dalam Physalis angulata diantaranya saponin,
flavonoid,polifenol, asam klorogenat, zat gula, elaic
acid dan fisalin. Tanaman ciplukan bersifat analgetik
(penghilang nyeri), detoksikan (penetral racun) serta pengaktif fungsi
kelenjer-kelenjer tubuh. Saponin yang terkandung dalam
ciplukan memberikan rasa pahit dan berkhasiat sebagai anti tumor dan menghambat
pertumbuhan kanker, terutama kanker usus besar. Flavonoid dan polifenol
berkhasiat sebagai antioksidan.
Sebutan Physalis angulata di beberapa daerah
- Sumatera :Leletop (Sumatera Timur)
Jawa :Cecendet (Sunda), Ceplukan (Jawa Tengah),
Jorjoran (Madura)
- Bali :Ciciplukan
- Nusa Tenggara :Dedes (Sasak)
- Sulawesi :Leletopan (Makasar)
- Maluku :Lapununat (Seram)
Manfaat Pengobatan :
Asam urat (gout artritis) merupakan penyakit gangguan metabolik yang
disebabkan asam urat yang menumpuk dalam jaringan tubuh. Asam urat adalah zat
yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang kemudian
dibuang melalui urine. Pada kondisi gout, terdapat timbunan kristal asam urat
di dalam persendian. Sedangkan sendi merupakan bagian yang paling mudah
dihinggapi kristal-kristal asam urat, pada bagian kulit dan ginjal merupakan
akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam
rongga-rongga sendi sehingga terjadi peradangan akut. Jika terjadi selama
bertahun-tahun, timbunan kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat
mengakibatkan kerusakan sendi.
Asam urat atau gout artritis
lebih sering menyerang laki-laki terutama yang berusia di atas 30 tahun, karena
umumnya laki-laki sudah mempunyai kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya.
Sedangkan kadar asam urat pada wanita umumnya rendah dan baru meningkat setelah
adanya masa-masa menopause. Penyebab terjadinya akut adalah peningkatan kadar
asam urat dalam darah.Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya yaitu:
- Adanya produksi asam urat berlebihan karena meningkatnya pembentukan zat purin dalam tubuh.
- Peningkatan tersebut berasal dari asupan makanan yang mengandung purin tinggi.
- Gangguan pada ginjal.
Produk buangan termasuk asam urat dan garam-garam anorganik dibuang
melalui saluran ginjal, kandung kemih, dan saluran kemih dalam bentuk urine.
Kegagalan ginjal dalam proses pembuangan asam urat dalam jumlah yang cukup
banyak dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal tersebut juga dapat
menimbulkan komplikasi lain yaitu pengendapan asam urat dalam ginjal yang
akhirnya terjadi pembentukan batu ginjal dari kristal asam urat.
Jika gout menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang sangat hebat, dan persendian sulit digerakan.
Jika gout menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang sangat hebat, dan persendian sulit digerakan.
Serangan pertama gout pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada
pangkal ibu jari kaki, dan seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun gejala–gejala tersebut dapat juga
terjadi pada sendi lain seperti pada tumit, lutut, siku dan lain-lain. Dalam
kasus encok kronis dapat timbul tofus yaitu endapan seperti kapur di kulit yang
membentuk suatu tonjolan atau benjolan yang menandai pengendapan kristal asam
urat. Tofus sering timbul
pada daun telinga, siku, tumit belakang dan punggung tangan. Serangan akut gout
biasanya berkaitan dengan pola makanan yang mengandung purin tinggi. Penderita
gout dianjurkan untuk diet rendah purin dan diet untuk menurunkan berat badan
pada penderita yang kegemukan.
Berikut ini makanan yang dapat
menaikan kadar asam urat darah, yang harus dihindari oleh penderita gout:jeroan
(usus, limpa, paru, hati, jantung, dan otak), melinjo dan olahannya (seperti
emping), kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya (seperti kedelai,
kacang tanah, kacang hijau, toge, oncom, tempe, tahu), makanan yang diawetkan
(seperti sarden, kornet,kerang, kepiting, cumi-cumi, udang, ekstrak
daging/kaldu), minuman beralkohol (seperti bir, tape, ragi, tuak, dan minuman
hasil fermetasi lainnya), sayuran dan buah (seperti bayam, kangkung, daun
singkong, asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, nanas, durian,
dan air kelapa).
Cara
Penyembuhan Penyakit :
Penderita juga dianjurkan
untuk lebih banyak minum air putih karena air membantu mengeluarkan asam urat
melalui urine. Untuk memastikan seseorang terkena gout dapat dilakukan
pemeriksaan sebagai berikut :
- Pemeriksaan kadar asam urat
di dalam darah.
- Apabila
kadar asam urat dalam darah pada laki-laki lebih dari 7 mg/dl dan pada wanita
lebih dari 6 mg/dl, maka dikatakan menderita asam urat tinggi yang memicu
terjadinya gout.
-
Pemeriksaan kadar asam urat dalam urin per 24 jam, kadar asam urat dalam urin
berlebihan bila kadarnya lebih dari 800 mg/24 jam pada diet biasa atau lebih
dari 600 mg/ 24 jam pada diet bebas purin.
-
Pemeriksaan cairan sendi merupakan pemeriksaan untuk melihat defosit kristal asam
urat pada sendi yang mengalami peradangan.
Tanaman obat yang dapat
digunakan untuk penyakit asam urat/gout berfungsi sebagai anti radang,
penghilang rasa sakit (analgesik), membersihkan darah dari zat toksik, peluruh
kemih (diuretik) sehingga memperbanyak urine dan menurunkan asam urat, dan
sebagainya. Adapun salah satu tanaman berkhasiat obat yang dapat digunakan
untuk mengatasi asam urat yaitu Ceplukan (Physalis angulata), efek: peluruh
kemih, antiradang, meredakan sakit, menetralkan racun. Selain itu, daunnya dapat digunakan untuk sakit
kulit. Seluruh bagian tanaman untuk hipertensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar