Kamis, 05 Juli 2012

Maranta arundinacea L. (Garut)


Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Bangsa: Zingiberales
Famili: Marantaceae
Genus: Maranta
Spesies: Maranta arundinacea L.

Nama umum:
Indonesia:
Garut, erut, irut, tawang (Minahasa)
Inggris:
arrowroot plant
Pilipina:
Araro

Kerabat Dekat:
Daun Lumut

Sumber: Plantamor




Triticum sp. (Gandum)


Klasifikasi Ilmiah:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Bangsa: Poales/Gramineaeles
Famili: Poaceae/Gramineae
Genus: Triticum
Spesies: 
T.aestivum
T.aethiopicum 
T.araraticum 
T.boeoticum 
T.carthlicum 
T.compactum 
T.dicoccoides 
T.dicoccon 
T.durum, 
T.ispahanicum 
T.karamyschevii 
T.macha 
T.militinae 
T.monococcum 
T.polonicum 
T.spelta 
T.sphaerococcum 
T.timopheevii 
T.turanicum 
T.turgidum 
T.urartu 
T.vavilovii 
T. Zhukovskyi.
 

Gandum (Triticum sp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol.

Sejarah
Masyarakat prasejarah sudah mengenal sifat-sifat gandum dan tanaman biji-bijian lainnya sebagai sumber makanan. Berdasarkan penggalian arkeolog, diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan Iran. Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM .

Klasifikasi
Gandum merupakan makanan pokok manusia, pakan ternak dan bahan industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku . Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit biji (bran), dan musim tanam. Berdasarkan tekstur kernel, gandum diklasifikasikan menjadi hard, soft, dan durum. Sementara itu berdasarkan warna bran, gandum diklasifikasikan menjadi red (merah) dan white (putih). Untuk musim tanam, gandum dibagi menjadi winter (musim dingin) dan spring (musim semi). Namun, secara umum gandum diklasifikasikan menjadi hard wheat, soft wheat dan durum wheat.

Morfologi Biji
Pada umumnya, kernel berbentuk ofal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ). Bagian kulit dari biji gandum sebenarnya tidak mudah dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dari biji gandum tetapi bagian kulit ini biasanya dapat dipisahkan melalui proses penggilingan.

T. aestivum (hard wheat)
T. aestivum adalah spesies gandum yang paling banyak ditanam di dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti karena mempunyai kadar protein yang tinggi. Gandum ini mempunyai ciri-ciri kulit luar berwarna coklat, bijinya keras, dan berdaya serap air tinggi. Setiap bulir terdiri dari dua sampai lima butir gabah.

T. compactum (soft wheat)
T. compactum merupakan spesies yang berbeda dan hanya sedikit ditanam. Setiap bulirnya terdiri dari tiga sampai lima buah, berwarna putih sampai merah, bijinya lunak, berdaya serap air rendah dan berkadar protein rendah. Jenis gandum ini biasanya digunakan untuk membuat biskuit dan kadang-kadang membuat roti.

T. durum (durum wheat)
T. durum merupakan jenis gandum yang khusus. Ciri dari gandum ini ialah bagian dalam (endosperma) yang berwarna kuning, bukan putih, seperti jenis gandum pada umumnya dan memiliki biji yang lebih keras, serta memiliki kulit yang berwarna coklat. Gandum jenis ini digunakan untuk membuat produk-produk pasta, seperti makaroni, spageti, dan produk pasta lainnya.

Sumber :
http://www.orbit-digital.com/biologi/mengenal-tanaman-gandum
wikipedia

Jumat, 29 Juni 2012

Diantus superbus L.


Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas: Apetalae
Bangsa: Caryophyllales/Centrospermae
Famili: Caryophyllaceae
Genus: Diantus
Spesies: Diantus superbus L.


Anyelir (Dianthus superbus L.) dikenal sebagai tanaman hias. Selain itu juga untuk dirangkai sebagai karangan bunga. Fungsi lain, anyelir berguna bagi kesehatan. Pengobatan tradisional Tiongkok memanfaatkan bunga ini untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, wasir dan kencing batu.

Ciri-ciri:
Habitus: Terna, menahun, tinggi 30-100 cm Batang Bulat, beruas-ruas, licin, permukaan berlilin, hijau kebiruan. Daun: Tunggal, tersebar, duduk berkarang, tanpa tangkai daun, pangkal memeluk batang, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-10 cm, lebar 5-10 mm, pertulangan sejajar, permukaan licin, tebal, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk malai, terletak di ujung batang atau di ketiak daun, bunga sempurma, berkelamin ganda, dasar kelopak berlekatan membentuk tabung, ujung bergerigi, panjang 2-3 cm, benang sari dan putik tidak tampak, mahkota berlepasan, bentuk asimetris, panjang 3-5 cm, halus, warna merah muda, berbau harum. Buah: Bentuk elips, kecil, coklat. Biji: Bentuk elips, kecil, lunak, putih. Akar: Tunggang, berwarna putih kehitaman.

Ekologi dan Penyebaran
Merupakan tumbuhan yang umum dibudidayakan sebagai tanaman hias di kebun-kebun atau pekarangan. Tumbuh baik di daerah pegunungan pada ketinggian 1.000 m sampai 1.800 m di atas permukaan laut. Menyukai tanah yang gembur dan subur dan dapat dipanen sepanjang tahun.

Kandungan Kimia
Daun dan bunga anyelir mengandung alkaloida dan saponin, di samping itu bunganya juga mengandung flavonoida dan minyak atsiri.