Nama Ilmiah
Ludwigia
adscendens (L.) Hara
Nama Daerah:
Batak: Buang-buang
Sunda: Kambang peucit, Kaloga, Ganggeng landeuy,
Jawa: Krangkong, Krema, Pacar banyu, Tapak doro
Madura: Pangeor
Sunda: Kambang peucit, Kaloga, Ganggeng landeuy,
Jawa: Krangkong, Krema, Pacar banyu, Tapak doro
Madura: Pangeor
Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas:
Dicotyledoneae
Sub Kelas: Dialypetalae
Bangsa:
Myrtales
Suku:
Onagraccae
Marga:
Ludwigia
Spesies: Ludwigia adscendens (L.) Hara
Ciri-ciri:
Habitus: Terna, aquatik, melata atau
merayap, tinggi 20-40 cm. Batang: Bulat, beruas-ruas, dari tiap ruas
yang melata tumbuh akar, lunak, berongga, warna hijau atau hijau kemerahan. Daun:
Tunggal, tanpa daun penumpu, duduk berseling, tersebar, tangkai pendek, bentuk
bulat telur, ujung membulat, pangkal runcing, tulang daun menyirip, permukaan
licin, mengkilat, hijau. Bunga: Tunggal, berkelamin satu, di ketiak
daun, berkelompok, berbilang 2-6, daun mahkota 4 helai, ujung runcing, hijau,
sumbu bunga bentuk tabung, mahkota lepas, 4 helai, panjang 1-2 cm, halus, duduk
di atas bakal buah, benang sari 4, kuning muda. Buah: Tunggal, buni,
bentuk seperti kapsul memanjang, ujung runcing, panjang 2-3 cm, hijau. Biji:
Bulat, banyak, keras, coklat kehitaman. Akar: Serabut, putih kotor.
Ekologi dan Penyebaran:
Merupakan tumbuhan air yang tumbuh secara liar di tepi-tepi sungai,
sawah atau ditempat-tempat yang berair, pada ketinggian 10 m sampai 1600 m di
atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Mei-Agustus dan pengurnpulan bahan
dapat dilakukan sepanjang tahun.
Kandungan Kimia:
Seluruh bagian tanaman krangkong mengandung saponin, kardenolin dan
flavonoid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar