Selasa, 27 Desember 2011

Flamboyan (Delonix regia)


Klasifikasi :

Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Dialypetalae
Bangsa : Rosales
Famili : Fabaceae/ Leguminoceae/ Leguminosae
Sub Famili : Caesalpiniaceae
Genus : Delonix
Spesies : Delonix regia



    Delonix regia (as Poinciana regia) (B.H. van Nooten, 1880)
© 1995-2003 Missouri Botanical Garden










Deskripsi :
Daun pohon 6-8 m tinggi dengan mahkota berbentuk Parasol dan batang sangat sedikit bengkok dengan kulit abu-abu, agak kasar. Bipinnate daun 20-40 cm panjang, dengan 10-15 pasang pinnae, masing-masing memiliki 12-20 pasang selebaran lonjong, apeks dan basis bulat, sessile, sedikit tomentose, hijau, dengan punggung lebih jelas. Bunga-bunga merah, muncul ketika pohon tidak memiliki daun, dan cluster disusun di sisi. Setiap bunga ukuran 10-12 cm dan memiliki kelopak berbulu dengan 5 sepal, mahkota dengan 5 kelopak yang tidak setara dan androecium dengan 10 benang sari panjang, ramping, merah. Kacang-kacangan yang sangat kasar, 40-50 cm, datar, coklat pada saat jatuh tempo. Buah tetap tergantung di pohon selama satu tahun penuh.

Data Tanaman
Sistem akar pohon adalah agresif, sehingga Anda harus memiliki cukup ruang untuk memperluas akar mereka. Sangat sensitif terhadap dingin, sehingga hanya dapat dibudidayakan di Kepulauan Canary dan di beberapa titik di pantai Malaga, dan masih perlu banyak sinar matahari dan suhu ringan untuk mekar deras. Hal mengalikan dengan biji, yang tunduk pada pra-perawatan untuk melembutkan menabur selimut. Ketika mekar yang spektakuler. Digunakan sebagai spesimen terisolasi, dalam kelompok atau keberpihakan jalan-jalan.

Referensi :

Gembong Tjitrosoepomo.1989.Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Gadjah Mada University    Press.Yogyakarta

http://id.wikipedia.org/wiki/flamboyan)

Van Steenis, C.G.G.J, 1975, Flora untuk Sekolah di Indonesia, PT Pradnya Paramita, Jakarta.




Hibiscus syriacus L.

Klasifikasi :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Dialypetalae
Bangsa : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus syriacus L.

 Nama umum :
Indonesia:
Bunga sepatu mawar
Inggris:
rose-of-Sharon, althaea
Cina:
chuan jin pi, mu jin pi
Kerabat Dekat :
Waru Gunung, Mrambos Merah, Kembang Sepatu, Rosela, Wora-wari Gantung, Waru Gombong, Waru Lengis, Waru Landak, Hibiscus, Yute Jawa

 


  
 

Uraian :
Hibiscus syriacus (syn. Hibiscus althaea frutex Hort. ex Mill.), adalah tanaman berbunga dari jenis Hibiscus (kembang sepatu), disebut juga Bunga Sharon di Amerika Utara. Tanaman ini banyak tumbuh di Asia dan berasal dari famili Malvaceae. Bentuk kembangnya seperti vas dan cabang-cabangnya bisa mencapai tinggi 2 sampai 4 meter. Bunga ini juga dikenal dengan nama “Mawar Althea” dan tumbuh secara luas di wilayah dengan musim panas yang hangat dengan berciri khas warna yang menarik seperti putih, pink, merah, lavender atau ungu. Tanaman ini mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama jika dipotong dan diletakkan dalam vas.
 Hibiscus syriacus adalah bunga nasional Korea Selatan. Bunganya muncul dalam emblem nasional, dan tertuang dalam syair lagu kebangsaannya “Aegukga” . Namanya dalam bahasa Korea adalah mugunghwa (Hangul: 무궁화; Hanja: 無窮花). Bunga ini melambangkan kata dalam bahasa Korea “mugung” atau “abadi”.

Referensi :
Gembong Tjitrosoepomo.1989.Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Gadjah Mada University    Press.Yogyakarta
http://www.plantamor.com/
http://it.wikipedia.org/wiki/Hibiscus_syriacus

Sabtu, 24 Desember 2011

Andong /Cordyline fruticosa (L) A. Cheval.

Klasifikasi :

Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Liliales
Famili : Agaveceae
Genus : Cordyline
Spesies : Cordyline fruticosa (L.) A. Cheval.








Uraian :
Perdu bercabang; tinggi 2-4 m. Ranting dengan bekas daun rontok yang berbentuk cincin. Daun pada ujung ranting berjejal dengan susunan spiral; tangkai bentuk talang, helaian daun bentuk garis atau lanset, 20-60 kali 1-13 cm, dengan pangkal yang berbentuk baji dan ujung runcing, hijau atau merah atau lorek. Malai bunga di ketiak daun, bertangkai panjang, bercabang melebar, dengan daun pelindung yang besar pada pangkal cabang. Anak daun pelindung pada pangkal bunga kecil. Daun tenda bunga 6, memanjang, panjang 1,3 cm, 3 yang luar pada bagian separo bawah melekat, erat dengan yang di dalam, bagian yang teratas lepas dan melengkung kebelakang kembali. Benang sari 6, tertancap pada tenda bunga. Kepala putik pendek 3 taju. Buah buni ± bentuk bola, merah mengkilat. Biji hitam mengkilat. Dari Asia Timur. Di kebun dan pagar, di kuburan; 1-1.900 m. Bagian yang digunakan Daun.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Bak juwang, Laklak (Aceh); Kalinjuhang Katunggal, Linjuang, Si linjuang (Batak); Anjiluwang, Jiluwang, Lanjuwang, Linjuwang (Makasar); Anderuwang (Lampung); Renjuwang, Sabang, Sawang (Dayak); Hanjuwang (Sunda); Andong, Endong (Jawa); Andong, Endong, Handwang (BaIi); Tabongo (Gr); Panili, Siri (Ms); Panyaureng, Siri (Bg); Ai buru (Sr); Weluga, Werusisi, Wersingin (Ab); Yasir (Ij); Pitako (Hm). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Cordylinae Folium; Daun Andong.

Referensi :
Gembong Tjitrosoepomo.1989.Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).Gadjah Mada University    Press.Yogyakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/andong)
Van Steenis, C.G.G.J, 1975, Flora untuk Sekolah di Indonesia, PT Pradnya Paramita, Jakarta.