Rabu, 21 Desember 2011

Gempol (Nauclea orientalis L.)

Klasifikasi :
Regnum : Plantae
  Divisio : Spermatophyta
      Sub Divisio : Angiospermae
          Kelas : Dicotyledoneae
              Sub Kelas : Sympetalae
                  Bangsa : Rubiales
                      Famili : Rubiaceae
                          Genus : Nauclea
                               Spesies : Nauclea orientalis L.
(Linnaeus, C. von (1763) Species Plantarum ed. 2: 243. Type: ?.)


 Gambar : Kotiledon dan Perkecambahan Epigeal


Gambar : Tanaman Gempol
Gambar : Daun dan Bunga Gempol
 
 
Gambar : Daun Gempol


Gambar : Bunga Gempol


Gambar : Buah Gempol


Sinonim :
Cephalanthus orientalis L., Spesies Plantarum ed. 1: 95 (1753), Tipe: Lecto: Plate 338 di Hermanns Herbarium, BM. Fide Merrill (1915).
 
Nama umum :
Cheesewood; Canary Cheesewood; Cape York Leichardt; Leichardt, Leichhardt Pine, Leichhardt Pohon; Pine Leichhardt itu, Pine, yang Leichhardt; Leichhardt Lembut, Kuning Cheesewood, Burr Pohon, Canary-kayu.
 
Batang
Gugur; berdaun untuk periode Agustus atau September. Kulit mati oranye ke kuning ketika dipotong.
 
Daun
Daun umumnya agak besar, pisau daun sekitar 15-30 cm x 10-18. Stipules besar dan mencolok, sekitar 1-3,5 cm, puncak tumpul. Kelenjar merah, telur serangga menyerupai, melekat pada permukaan bagian dalam dari setiap stipule dekat dasar.
 
Bunga
Calyx tabung menyatu satu sama lain untuk membentuk kepala bulat sempurna dari bunga. Corolla tabung lebih panjang dari lobus, lobus mahkota sekitar 2-3 mm. Anter + / - sessile, melekat pada puncak tabung mahkota. Gaya dan stigma putih, stigma + / - silinder atau berbentuk peluru.
 
Buah
Buah sekitar 4-5 cm diameter, permukaan luar reticulately berkerut.. Biji kecil, sekitar 1,5-2 mm, sangat banyak dalam setiap buah. Testa halus retikular.
 
Bibit
Kotiledon ovate, sekitar 3-4 mm panjang. Pada tahap daun kesepuluh: pisau daun berbentuk bulat panjang, gundul; stipules interpetiolar, besar, foliaceous, mencolok, jorong sampai obovate, puncak tumpul.
Distribusi dan Ekologi
 
Penyebaran
Terjadi di WA, NT, CYP, NEQ dan ke selatan menuju pantai tengah dan selatan-timur Queensland. Altitudinal berkisar dari permukaan laut sampai 450 m. Sebuah pohon karakteristik dari hutan lindung di bagian utara Australia, tetapi juga tumbuh di hutan hujan dataran rendah terutama dalam situasi rawa. Juga terjadi di Asia dan Malesia.
 
Sejarah
1. Buah jatuh dimakan oleh kasuari. Cooper & Cooper (1994).
2. Sebuah ukiran kayu yang berguna (Swain (1928).
3. Sebagian besar menyebar dan pohon rindang yang sering dibudidayakan. Bunga dalam jumlah besar bola-seperti kepala dan sangat wangi.
4. Sebuah infus dari gonggongan menyebabkan muntah, dan digunakan oleh suku Aborigin utara Queensland untuk mengobati 'sakit perut' dan kadang-kadang gigitan ular; di Bloomfield Sungai, ramuan kulit kayu itu digunakan secara eksternal sebagai aplikasi untuk sakit rematik. Cribb (1981).
5. Menghasilkan bahan bangunan yang cukup tahan lama, kayu bangunan..
6. Kayu spesifik gravitasi 0,56. Cause et al. (1989).




Jayanti (Sesbania sesban Merr.)

Klasifikasi :
Regnum : Plantae
 Divisio : Spermatophyta
   Sub Divisio : Angiospermae
     Kelas : Dicotyledoneae
       Sub Kelas : Dialypetalae
        Bangsa : Rosales
          Famili : Fabaceae/ Legumisae/ Leguminoceae
            Sub Famili : Papilionaceae
             Genus : Sesbania
               Spesies : - Sesbania sesban Merr.
                               - Sesbania aculeata 
                               - Sesbania aegyptiaca, Pers.




Uraian :
Jayanti banyak ditemukan di Jawa, biasa di tanam di pekarangan, galengan sawah atau di perkebunan sebagai tanaman naungan, penahan angin atau pupuk hijau. Tanaman ini dapat tumbuh pada tanah yang jelek dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai sekitar 800 m dpi. Perdu atau pohon kecil, tinggi 2-6 m, banyak bercabang, tumbuhnya cepat. Daun berupa daun majemuk menyirip, dengan 7-25 pasang anak daun. Anak daun berbentuk garis sampai memanjang, bertangkai pendek, ujung bulat, tepi rata. Bunga dalam tandan, warnanya kuning. Buahnya buah polong, tumbuh menggantung, berbentuk garis. Daunnya dapat dimasak dan dimakan sebagai sayur. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan untuk pupuk hijau dan digunakan sebagai makanan ternak. Perbanyakan dengan biji.

Nama Lokal :
Jayanti (Sunda), janti, giyanti, kelor wana (Jawa);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
TB Paru (Tuberculosa), Kencing nanah, lnfeksi ginjal, demam.

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, akar, kulit, biji, dan minyak,

KEGUNAAN:
Daun:
1. Demam.
2. Cacingan.
3. TB Paru (Tuberculosa).
4. Radang selaput lendir mata.
5. Infeksi ginjal.

Kulit:
1. Sukar berkeringat.
2. Kencing kurang lancar.
3. Kencing nanah.

Biji:
1. Kepala pusing.
2. Batuk.
3. Keguguran,
4. Datang haid tidak teratur.

Akar:
1. Kencing nanah.
2. Sifilis.

Minyak:
1. Borok, koreng, kudis.
2. Trachoma.


PEMAKAIAN:
Untuk minum: 1/4-1 genggam daun.
Pemakaian luar: Daun digiling halus, untuk pemakaian setempat.

CARA PEMAKAIAN:
1. TB Paru:
Daun jayanti sebanyak 1/4 genggam, dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 gelas air masak dan 1 sendok makan
madu. Aduk sampai merata, lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 3 kali sehari.

2. Kencing nanah:
1 jari akar jayanti, 6 lembar daun sirih, 6 buah kemukus,
jintan hitam dan adas masing-masing 3/4 sendok teh, 3/4 jari pulosari, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai
tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

3. lnfeksi ginjal:
Daun jayanti sebanyak 1 genggam, dicuci bersih lalu bilas dengan air matang. Masukkan daun tadi kedalam 3/4 gelas air. Remas- remas daunnya sampai airnya berbusa. Saring, minum airnya. Lakukan setiap hari, sampai kencingnya menjadi lancar dan jernih kembali.

4. Demam:
Daun secukupnya dicuci bersih lalu diremas-remas dengan adas. Dibalurkan pada badan, yang akan memberikan rasa sejuk pada penderita demam.

Selasa, 20 Desember 2011

Sawo Manila (Manilkara zapota (L.) van Royen Sinonim Achras zapota L.)

Klasifikasi :
Regnum: Plantae
    Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
        Sub Divisio:Angiospermae
            Kelas: Dicotyledoneae
                Sub Kelas: Sympetalae
                     Ordo: Ebenales
                             Famili: Sapotaceae
                                 Genus: Manilkara
                                     Spesies: Manilkara zapota (L.) van Royen

Kerabat Dekat : Sawo Kecik

Gambar : Pohon Sawo Manila

Gambar : Daun Dan Bunga Sawo Manila
 
 Gambar : Bunga Sawo Manila
 
 Gambar : Buah Sawo Manila