Ficus aurata (Miq.) Miq, Ann.

Klasifikasi: Regnum: Plantae Divisio: Spermatophyta Sub Divisio: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Sub Kelas: Apetalae Bangsa: Urticales Famili: Moraceae Genus: Ficus Spesies: Ficus aurata (Miq.) Miq, Ann. Sinonim: Covellia aurata Miq, Ficus aurata var densiserra (Miq.) Miq.., Ficus aurata var longipilosa Corner, Ficus aurata var Corner palawanensis, Ficus aurata var Corner pedunculata, Ficus chrysocarpa HJPWinkl undulata var. Ficus densiserra Miq Nama umum: Indonesia : Kayu ara, Kayu ara-Lamak Lamak, Pompan, Tegong, Topog.(Borneo) Deskripsi: Sampai 20 m tinggi pohonnya dari semak-semak, 20 cm. Sering mengandung getah putih. Stipules sekitar 10 mm, berbulu. Daun alternatif, sederhana, tiga-kawat, bawah berbulu, bergerigi tepi. Buah sekitar 12 mm lebarnya buah ara, oranye-kuning, bulat, berbulu, berdaging, teratur sepanjang cabang-cabang. Habitat & Ekologi Pada berbagai daerah terganggu (belukar, pinggir jalan, menurut kelonggaran, dll) atau dalam pembukaan lahan di dipterocarp campuran dan hutan pegunungan. Umum di sepanjang sungai dan di perbukitan. Sering pada tanah liat, tetapi juga pada tanah berpasir dan sangat basa. Tinggi : sampai 1500 m. dpl/ Sumber : http://www.bos-deutschland.de/blueten/Moraceae.php http://www.asianplant.net/Moraceae/Ficus_aurata.htm

Habitat & Ekologi Pada berbagai daerah terganggu (belukar, pinggir jalan, menurut kelonggaran, dll) atau dalam pembukaan lahan di dipterocarp campuran dan hutan pegunungan. Umum di sepanjang sungai dan di perbukitan. Sering pada tanah liat, tetapi juga pada tanah berpasir dan sangat basa. Tinggi : sampai 1500 m. dpl/ Penyebaran: Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan (di seluruh pulau), Filipina Penggunaan: Buah utuh (Syconium) termasuk benih adalah pada menu burung, orangutan (Pongo pygmaeus), babi (Sus spp.) Dan Tikus pohon (Tupaia spp.).

Antiaris toxicaria Lesch.

Klasifikasi: Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Sub Kelas : Apetalae Bangsa : Urticales Famili : Moraceae Genus : Antiaris Spesies : Antiaris toxicaria Lesch.

Tempinis/ Sloetia elongata Kds.

Klasifikasi : Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Sub Kelas : Apetalae Bangsa : Urticales Famili : Moraceae Genus : Sloetia Spesies :Sloetia elongata Kds.	Deskripsi Singkat :   Kayu Tempinis, biasa disebut Kepinis, dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tangkai/ hulu peralatan kerja, seperti; Parang, Sabit, Cangkul, Beliung, Kapak. Kayu ini termasuk liat dan kuat. Populasinya cukup banyak.
Sumber : http://www.natureloveyou.sg/ http://floranegeriku.blogspot.com/ http://www.plantamor.com/	Nama Umum : Indonesia: Tempinis, kepingis, kempini, tenipi

Serut/ Streblus asper Lour

Klasifikasi : Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Sub Kelas : Apetalae Bangsa : Urticales Famili : Moraceae Genus : Streblus  Spesies: Streblus asper Lour

Nama umum Indonesia : Serut Thailand: Koi Pilipina: Kalios

Sumber : www.plantamor.com

Diskripsi : Sebenarnya tanaman serut sangat banyak dijumpai di Indonesia. Selain itu perawatanya juga mudah. Pohon itu memiliki beberapa manfaat. Bahan baku penting dalam pembuatan kertas di Thailand selama tujuh ratus tahun. Hampir semua dokumen Thailand kuno yang masih ada ditulis di atas kulit pohon ini. Teks-teks Buddhis dan catatan resmi dari sebelum abad kedua puluh di Thailand. Bahan ini tahan lama bahkan dalam iklim kelembaban tinggi, tidak mudah terbakar dan tidak mudah menguning dan kerusakan karena serangga. Telah digunakan di masa lalu sebagai produk kebersihan mulut dan karena alasan tersebut menjadi dikenal sebagai pohon sikat gigi.