Pada tanaman, melakukan
fotosintesis untuk mendapatkan energy. Fotosintesis sendiri adalah suatu proses
pengubahan CO2 dan air menjadi bahan kimia organic menggunakan
energy dari cahaya disertai pembebasan O2. Fotosintesis pada tumbuhan dapat terjadi pada
seluruh bagian tumbuhan yang berwarna hijau, dimana bagian yang memiliki
kloroplas. Fotosintesis terdiri dari 2 tahapan, yaitu reaksi cahaya, dimana
tahapan fotosintesis yang mengubah energy matahri menjadi energy kimia. Tahapan
yang kedua adalah siklus calvin, dimana karbohidrat disintesis.
Pada kesempatan ini, akan
dibahas mengenai fisiologi dari Tectona grandis. Dimana, Tectona grandis
merupakan salah satu contoh dari tanaman yang bersintesis C3 untuk membentuk
glukosa. Sintesis C3,
diawali dengan fiksasi CO2, yaitu menggabungkan CO2
dengan sebuah molekul akseptor karbon. CO 2 tersebut difiksasi ke
gula karbon lima, Ribulosa bifosfat (RuBP), oleh enzim karboksilase RuBP, yaitu
rubisko.
Molekul karbon enam tersebut
tidaklah stabil dan segera terpisah menjadi dua molekul fosfogliserat (PGA),
yang adalh karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertama kali terbentuk
sehingga, sintesis ini disebut sintesis C3. Reaksi yang terjadi adalah :
RuBP + CO2 --------> 2
PGA
(Rubisko)
Fiksasi CO2 berlangsung secara spontan dan tidak memerlukan
energi dari reaksi cahaya. Hal ini dikarenakan molekul PGA bukanlah molekul
berenergi tinggi. Dua molekul PGA mengandung energy yang lebih kecil
dibandingkan dengan satu molekul RuBP. Untuk
mensintesis molekul berenergi tinggi, energy dan electron dari ATP maupun NADPH
hasil reaksi terang digunakan untuk mereduksi tiap PGA menjadi
fosfogliseraldehida (PGAL), dimana 2 molekul PGAL menbentuk sebuah glukosa. Siklus Calvin dikatakan lengkap, apabila terjadi
pembentukan glukosa yang disertai dengan regenerasi RuBP. Ketika enam molekul
CO2 bergabung dengan enam molekul RuBP dihasilkan satu glukosa dan
enam RuBP sehingga siklus dapat dimulai
lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar