Tampilkan postingan dengan label Famili Moraceae. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Famili Moraceae. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juni 2016

Ficus carica L. (Buah Tin)


Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas: Monochlamydeae (Apetalae)
Bangsa: Urticales
Famili: Moraceae
Genus: Ficus
Spesies: Ficus carica L.

Selasa, 05 Januari 2016

Ficus carica



Klasifikasi
Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Sub Divisio : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Sub Kelas : Apetalae

Bangsa : Urticales

Famili : Moraceae

Genus : Ficus

Spesies : Ficus carica

(sumber: van Steenis, 1975)



 Kandungan buah tin per 100 gram:
1. Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
2. Energy 250 kcal 1040 kJ
3. Carbohydrates 63.87 g
4. Sugars 47.92 g
5. Dietary fiber 9.8 g
6. Fat 0.93 g
7. Protein 3.30 g
8. Thiamine (Vit. B1) 0.085 mg 7%
9. Riboflavin (Vit. B2) 0.082 mg 5%
10. Niacin (Vit. B3) 0.619 mg 4%
11. Pantothenic acid (B5) 0.434 mg 9%
12. Vitamin B6 0.106 mg 8%
13. Folate (Vit. B9) 9 μg 2%
14. Vitamin C 1.2 mg 2%
15. Calcium 162 mg 16%
16. Iron 2.03 mg 16%
17. Magnesium 68 mg 18%
18. Phosphorus 67 mg 10%
19. Potassium 680 mg 14%
20. Zinc 0.55 mg 6%          

Professor J. A. Vinson, U of Scranton, USA menyebutkan bahwa buah Tin tidak mengandung garan, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tin, mengandung 20% daripada keperluan zat serat seharian untuk tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut.
Mengobati wasir, hal itu dikarenakan buah ini berfungsi melancarkan (buang air besar) dan menahannya.
Mengobati encok – meresapnya asam garam (urat) dalam persendian bisa dibuktikan dengan penjelasan berikut.Encok disebabkan oleh berlebihan makan daging merah yang menyebabkan kerusakan asam amino, yaitu asam sel somatic. Buah tin memiliki kaitan dengan enzim yang khusus mengubah trimethyl menjadi asam folat. Enzim yang biasanya bekerja dalam satu sisi saja maka ia bekerja dalam dua sisi sehingga seimbang. Oleh karena itu, obat-obatan dari luar melemahkan enzim, tetapi buah tin bisa menormalkan kinerja enzim.
Buah tin kering terkaya akan serat, tembaga, mangan, magnesium, kalium, kalsium, dan vitamin K, relatif diperlukan terhadap kebutuhan tubuh manusia.  
Buah tin karena kaya kandungannya akan serat, maka mampu mengurangi berat badan. Oleh karena itu Buah tin sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.
Buah tin juga kaya dengan vitamin A dan B serta kadar tertentu dari vitamin C. Dan mengandung garam pokok seperti: Kalsium, fosfor, zat besi yang membangun pertumbuhan badan dan pembangkit tekanan darah.
Kandungan-kandungan buah tin seperti serat, kalium, dan magnesium dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah studi, 40 gram bagian buah tin kering (dua ukuran medium tin) menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas antioksidan plasma dalam darah.
Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.
Hasil penelitian dalam 100 gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion).
Tin memiliki jumlah yang lebih kecil dari banyak nutrisi lain, ia memiliki efek pencahar dan mengandung banyak antioksidan, merupakan sumber yang baik flavonoid dan polyphenol.
Kandungan serat yang terdapat di dalam buah tin dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil, untuk itu sangat cocok bagi penderita penyakit kencing manis.  
Buah tin dipergunakan sebagai bahan pelancar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik).
Buah tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, ia tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi.
Buah Tin dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker, ia mengandung "polyphenols" yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker.  
Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins". "Benzaldehyde" telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor sedangkan "coumarins" adalah untuk merawat kulit dan kanker prostate.
Buah tin telah dikenal kemujarabannya oleh ahli pengobatan tradisional pada dekade terakhir ini, khususnya pengobatan herbal, dan diakui secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti: Mengobati luka-luka, borok, flu burung, maag, gangguan sirkulasi menstruasi pada wanita dan luka bakar.
Buah tin kering mengandung kadar gula tinggi, dan sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak, orang diet dan olahragawan, tetapi hendaknya dihindari oleh penderita gula tinggi dan kolesterol.
Buah tin mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner.
Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi risiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik.
Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah.
Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya serat.
Jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker usus besar.
Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak, dan mencegah anemia.
Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis.
Buah tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam tubuh manusia.
Selain buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk obat kencing batu, diabetes, dan asam urat.
Rebus lima ruas daun tin, lalu diminum airnyai. Air rebusan tersebut dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi ginjal.
Sumber:http://manfaatbuahkesehatan.blogspot.co.id/2014/11/29-manfaat-buah-tin-bagi-kesehatan-yang.html



Senin, 09 Desember 2013

Morus alba L. (Murbei)


Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas: Apetalae
Bangsa: Urticales
Famili: Moraceae
Genus: Morus
Spesies: Morus alba L.



Nama umum:
Indonesia:
Murbai, walot, besaran (Jawa), kerta, kitau (Sumatera), babasaran (Sunda)
Inggris:
white mulberry
Vietnam:
may mon, dau tam
Pilipina:
Morera
Cina:
Sangye

Kerabat Dekat: Andalas
Diskripsi Singkat:
Tanaman Murbei berasal dari Cina. Murbei dapat tumbuh baik di ketinggian lebih dari 100 meter dpl. Buah muda warna hijau, lama kelamaan setelah masak berwarna merah tua kemudian hitam. Tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya untuk makanan ulat sutera. Perbanyakan tanaman dengan stek dan okulasi.