Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermarophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas: Apetalae
Bangsa: Caryophyllales/Centrospermae
Famili: Amaranthaceae
Genus: Celosia
Spesies: Celosia
cristata L.
Celosia
berasal dari bahasa Yunani ‘kelos’ yang berarti terbakar karena penampilannya
menyerupai bunga api. Termasuk dalam keluarga Amarathanceae, Celosia
dulunya merupakan tanaman liar yang tumbuh luas di daerah Amerika
Selatan, Afrika tropis dan Asia Tenggara. Sekarang Celosia lebih banyak
ditanam sebagai tanaman hias di halaman.
Celosia
Century, seperti pada foto, berasal dari Afrika dan lebih menyerupai bunga
api. Warna bunganya bermacam- macam mulai dari merah, kuning dan oranye.
Salah satu varietas Celosia di Indonesia dikenal dengan nama Jengger Ayam
(Celosia cristata)
berasal dari India Utara. Ketika mekar bunganya akan berbentuk seperti
jengger ayam dan termasuk tanaman obat.
Jengger Ayam
dimanfaatkan untuk penyakit hipertensi, infeksi saluran kemih, wasir, haid
tidak teratur, radang usus dan lambung. Untuk pengobatan, bunga Jengger Ayam
direbus dengan air dan setelah itu dimimun. Kandungan kimia dan
efek farmakologis tanaman ini berkhasiat sebagai anti peradangan dan
menghentikan pendarahan.
Selain bunga,
daun Jengger Ayam pun dapat dimanfaatkan sebagai obat luka. Sebagai konsumsi
masakan dengan cara merebus pucuk daunnya yang muda. Teksturnya lembut
dan rasanya seperti bayam. Perbanyakan tanaman ini adalah dengan biji/
benih. Bunga dapat bertahan hingga 10 minggu tergantung kondisi tanah. Meski
begitu, tanaman ini lebih menyukai kondisi tanah yang lembap.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar