Canavalia maritima Thou.

Klasifikasi: Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Rosales/Fabales  Famili : Fabaceae Sub Famili: Papilionaceae Genus : Canavalia Spesies : Canavalia maritima Thou. Nama Inggris : Bay-bean Nama Lokal : kekara laut, joa-joa dowongi (Maluku). Sinonim : Dolichos maritimus Aublet, Canavalia obtusifolia (Lamk) DC., Canavalia rosea (Swartz) DC. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/ http://www.plantamor.com/ http://tanamanobat.org/ http://www.proseanet.org/

Deskripsi :  Terna bertahunan dengan batang melata atau memanjat, batang akan mengayu sejalan dengan bertambahnya umur, berambut menyutra ketika muda dan akan gundul ketika dewasa. Berdaun tiga berseling, daun berbentuk menjorong hingga hampir membundar, menjangat, gundul hingga berbulu jarang. Perbungaan tandan, menggandul atau tegak, terdapat bunga 2-3 di sepanjang rakis, berwarna merah muda-ungu atau lembayung muda, kadang-kadang kebiru-biruan, sering dengan daerah putih atau kuning. Polong berbentuk silindris gepeng, merekah spiral, kadang-kadang merekah, berwarna coklat pucat. Biji menjorong,sedikit gepeng, berwarna coklat dengan beberapa tanda gelap.  Distribusi/Penyebaran :  Tanaman ini tersebar luas sepanjang pantai, diseluruh daerah tropis dan daerah subtropis yang hangat, termausk Indonesia.  Habitat :  Canavalia maritima pada umumnya tumbuh di pantai dan di pinggir pesisir daerah bersemak, sering berasosiasi dengan Ipomoea pes-caprae, kadang-kadang tumbuh di daratan sepanjang sisi jalan atau tepi danau.  Perbanyakan :  Perbanyakan dilakukan dengan biji.  Manfaat tumbuhan :  Canavalia maritima digunakan sebagai pengikat pasir secara spontan di pantai; kadang-kadang ditanam sebagai penutup tanaman perkebunan.