Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisio:
Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas: Apetalae
Bangsa: Caryophyllales/Centrospermae
Famili: Basellaceae
Genus: Basella rubra Linn.
Uraian :
Gendola dapat ditemukan tumbuh liar, kadang ditanam untuk
dirambatkan pada pagar, atau pergola sebagai tanaman hias. Tanaman ini dapat
ditemukan dari 1-500 m dpl. Terna, melilit kekiri, tumbuh merayap atau
memanjat, panjang sampai 6 m. Batangnya yang panjang ini tidak berkayu dan sangat
lemah, bentuknya bulat, lunak, bercabang, merayap dan melilit pada tonggak
atau para-para. Batang yang merayap di atas tanah, akan mengeluarkan akar.
Daun tunggal, bertangkai, letak berseling. Bentuk daun bulat telur, ujung dan
pangkal tumpul, tepi rata kadang berombak, panjang 2-17 cm, lebar 1-13 cm,
pertulangan menyirip, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk yang keluar dari
ketiak daun, duduk sepanjang poros bulir, panjang 3-21 cm, mahkota putih
dengan ujung ungu. Buahnya buah buni, bulat, diameter 4-7 mm, masih muda
hijau, setelah masak warnanya menjadi ungu. Bijinya satu, bulat, keras,
warnanya merah keputihan. Ada
dua warna gendola, putih dan merah. Perbedaanya pada warna batang dan tulang
daun. Gendola merah, memiliki batang dan tulang daun yang berwarna merah.
Daunnya dapat disayur, sedang buahnya bila diperas mengeluarkan warna merah
yang dapat digunakan untuk mewarnai bahan makanan. Perbanyakan dengan stek
batang atau biji.
Nama Lokal :
Gandola (Sunda), Gendola (Bali), lembayung (Minangkabau);
Genjerot, gedrek, uci-uci (Jawa), Kandula (Madura); Tatabuwe (Sulut), Poiloo
(Gorontalo), Kandola (Timor); Lo kuei (China).
|
Yang membutuhkan bibit Gendola atau Binahong Merah, bisa menghubungi kami 082136712513 Trims Prabowo Jogja
BalasHapus