Jumat, 29 Juni 2012

Diantus caryophyllus Linn. (Anyelir)


Klasifikasi:
Regnum: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Sub Divisio: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Sub Kelas: Apetalae
Bangsa: Caryophyllales/Centrospermae
Famili: Caryophyllaceae
Genus: Diantus
Spesies: Diantus caryophyllus Linn.


Deskripsi:
 Anyelir atau carnation (Dianthus cariophyllus Linn.) adalah tanaman hias bunga yang berasal dari daerah Mediterania. Kata “Dianthus” berasal dari bahas Yunani, yang berarti dewa (dios) bunga (anthos).
Dianthus sp. termasuk tanaman herbal, dapat mencapai tinggi 30-100 cm. Buku batang terlihat nyata pada bagian yang sudah menua. Daun runcing dengan tulang daun yang menyirip, panjang dan sempit, terletak bertolak belakang. Warna daun hijau mudah keputih-putihan. Diameter bunga sekitar 5-10 cm. Daun mahkota bunga kelipatan lima dengan warna yang sangat bervariasi. Ujung mahkota bunga bergerigi atau tidak bergerigi. Kelopak bunga bergabung membentuk silinder dengan dua putik dan lima benang sari. Tunas samping keluar di antara daun dan batang (Bailey,1953).
Menurut Pertwee (1966) terdapat beberapa tipe anyelir baik berdasarkan teknik budidaya maupun secara genetik :
  1. “standard canation” (D. Caryophyllus) dibentuk dengan cara membuang pucuk lateral pada saat budidaya tanaman dilakukan. Tangkai bunga akan tumbuh kekar dengan panjang berkisar 60-80 cm, dan mempunyai satu bunga yang besar.
  2. “midi carnation’, yaitu anyelir tipe standar yang mengalami pemotesan pada bebrapa pucuk lateralnya saja, tapi tidak pada pucuk batang utamanya. Diameter bunga sekitar 75% dari ukuran bunga standar.
  3. “mignon carnation”, merupakan “standar carnation” yang berukuran kecil, akibat dibuangnya pucuk terminal dan beberapa pucuk lateral. Ukuran bunga sekitar setengah dari ukuran “standardcarnation”
  4.  “Sprray carnation” (D. Caryophyllu) dimana pucuk terminal dibuang, dan pucuk lateral yang dibiarkan berkembang. Panjang tangkai sekitar 40-70 cm.
  5.  “Micro pink” adalah tipe anyelir yang berkluster dan kecil-kecil, dimana semua pucuk dibiarkan tumbuh dan berkembang.
  6.  “Diantini carnation”. Bunga mirip D. Barbatus (Sweet William), tetapi pucuk terminalnya dibuang.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan yang umum dibudidayakan sebagai tanaman hias di kebun-kebun atau pekarangan. Tumbuh baik di daerah pegunungan pada ketingian 1.0 m sampai 1.80 m di atas permukan laut. Menyukai tanah yangembur dan subur dapat dipanen sepanjang tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar